Kamis, 07 April 2016

PENDIRIAN BANK

PERBEDAAN SYARAT PENDIRIAN BANK UMUM, BANK UMUM SYARI’AH, BPR, BPRS, & UNIT USAHA SYARIAH

JENIS BANK
PERATURAN
SYARAT PENDIRIAN
PERIJINAN
MODAL
KEPEMILIKAN
BANK UMUM
PP BI No. 11/1/PBI/2009
Bisa didirikan dan menjalankan kegiatan usaha atas ijin dari Gurbernur BI
1.    Modal kurang lebih Rp 3 Triliun.
2.    Kepemilikan WNA/Badan Hukum Asing maksimal 99% dari modal yang disetor.

1.    Dilakukan oleh WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia.
2.    WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia dengan WNA dan/atau Badan Hukum Asing secara kemitraan.
BANK UMUM SYARI’AH

PBI No.15/13/PBI/2013 Perubahan Peraturan BI No. 11/3/PBI/2009
Bisa mendirikan dan menjalankan kegiatan usaha jika sudah mendapat ijin dari BI.
Modal minimal Rp 1 Triliun.
1.    Didirikan oleh WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia
2.    WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia dengan WNA dan/atau Badan Hukum Asing secara kemitraan.
3.    Pemerintah Daerah.
BPR
OJK No. 20/POJK.03/2014)
PBI No. 8/26/PBI/2006
Bisa mendirikan dan menjalankan kegiatan usaha jika sudah mendapat ijin BI.
Modal yang ditentukan berdasarkan PBI
1.    DKI Jakarta minimal Rp 5 Miliar
2.    Ibukota Prov. Jawa & Bali, Kab./Kota Bodetabek minimal Rp 5 Miliar
3.    Ibukota Prov. Luar Jawa & Bali, wilayah Jawa & Bali luar Jabodetabek minimal Rp 1 Miliar
4.    Selain wilayah diatas minimal Rp 500 Juta.
Tetapi, berdasarkan OJK No. 20/POJK.03/2014, mengenai modal telah diubah menjadi:
1.     DKI Jakarta: modal minimal Rp 14 Milyar
2.     Prov. Jawa & Bali, Kota Bodetabek: modal minimal Rp 8 Milyar
3.     Ibukota Prov. Jawa & Bali: modal minimal Rp 6 Milyar
4.     Wilayah selain diatas (Papua): modal minimal 4 Milyar

1.    Didirikan oleh WNI
2.    Badan Hukum Indonesia yang seluruh pemiliknya WNI
3.    Pemerintah Daerah
4.    Dua pihak atau lebih yang telah disebutkan diatas.
BPRS

PBI No.11/23/PBI/2009
Bisa mendirikan dan menjalankan kegiatan usaha jika sudah mendapat ijin dari BI.
1.    Jabodetabek minimal Rp 2 Milyar
2.    Luar Jabodetabek minimal Rp 1 Miliar
3.    Luar wilayah diatas minimal Rp 500 Juta.
1.    Didirikan oleh WNI dan/atau Badan Hukum Indonesia yang seluruk pemiliknya WNI.
2.     Pemerintah Daerah
3.     Dua pihak atau lebih yang telah disebut diatas.

UNIT USAHA SYARI’AH

PBI No.11/10/PBI/2009
Bisa mendirikan dan menjalankan kegiatan usaha jika sudah mendapat ijin dari BI yang diajukan oleh BUK
Modal minimal Rp 100 Milyar tunai yang dipelihara, diambil, disisihkan, atau dipisahkan dari induknya, yaitu BUK
Dibawah naungan Bank Umum Konvensional (BUK) yang merupakan bagian dari Bank Umum, dengan menggunakan prinsip syari’ah dan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan kegiatan usaha.


                    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar